Hari ke-3 MATSAMA MA ALURWATUL WUTSQO
- Kamis, 17 Juli 2025
- MA-UW Kemenag Jombang
- Admin
- 0 komentar

Jombang, 16 Juli 2025. Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MA Al-Urwatul Wutsqo Jombang berlangsng khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini menghadirkan pemateri istimewa, yaitu ketua yayasan Muhammad ya’qub Yaitu Drs. KH. Muhamadu Ya’qub. Dalam pemaparan materinya, beliau mengangkat tema “Moderasi Beragama dan Madrasahku Surgaku”, sebuah tema yang relevan dan menyentuh kehidupan keagamaan dan pendidikan peserta didik.
Dalam penyampaiannya, KH. Muhamadu Ya’qub menekankan pentingnya moderasi beragama di tengah kehidupan yang semakin plural. Menurut beliau, moderasi bukan berarti mencampuradukkan ajaran, melainkan bersikap adil, toleran, dan tidak ekstrem dalam menjalankan keyakinan. “Agama itu membawa rahmat, bukan kebencian. Maka sebagai pelajar madrasah, kita harus menjadi pelopor Islam yang damai, ramah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” ujar beliau.
Beliau juga mengajak para peserta didik untuk mencintai madrasah mereka dengan sepenuh hati. Dalam bagian materi Madrasahku Surgaku, KH. Ya’qub mengibaratkan madrasah sebagai taman surga bagi para pencari ilmu. “Di madrasah inilah kalian dibentuk menjadi insan yang berakhlak mulia, cerdas secara spiritual dan intelektual. Maka cintailah madrasahmu, jaga akhlak, patuhi guru, dan semangatlah dalam menuntut ilmu,” pesan beliau penuh semangat.
Para peserta didik baru tampak antusias dan khidmat selama mengikuti penyampaian materi. Suasana semakin hidup ketika beliau menyisipkan kisah-kisah inspiratif dari para ulama terdahulu serta candaan ringan yang mengundang tawa dan rasa kekeluargaan.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membentuk karakter awal peserta didik baru MA Al-Urwatul Wutsqo, agar tidak hanya menjadi pelajar yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian Islami yang toleran, cinta damai, dan mencintai madrasahnya sebagai tempat terbaik untuk bertumbuh.
Dengan semangat “Moderasi Beragama dan Madrasahku Surgaku”, MATSAMA hari ketiga ini diharapkan menjadi bekal awal dalam menanamkan nilai-nilai moderasi dan kecintaan terhadap lembaga pendidikan Islam sejak dini.